(BALARAMJBC) MEMORY IN BALARAM

Hai...hai.... guten morgen!!!
Salam inter armacaritas. Guys masih ingatkah dengan kami? PMR SMAN Mojoagung....
Yeeee....
Dan... untuk kakak-kakak KSR UB, ogenki desu ka
Tau gak kak, itu bahasa Jepang lho, mau tau gak artinya?
Oke...oke akan kami kasih tau. Artinya itu... apa kabar?
Baik dong tentunya? Alhamdulillah....
Masuk ke pokok pembahasan yukk guys. Ikuti terus ya?

Masih dengan kami, dan masih di hati kami.

Heuh... gak terasa udah 3 hari kita berada disini, di Desa Bulukerto, Bumiaji, Batu Malang. Eh  guys ngerasa gak sich, kalau susah yang kita hadapi ini menjadi berkurang, because ada  kita bersama. Bersama menumbuhkan semangat, bersama untuk melengkapi, dan bersama sebagai saudara. Dengan kata lain, one heart.

Awalnya sih.. agak kurang nyaman waktu datang kesini. Apalagi... eh, gak jadi deh. Hehe... pokoknya disini tuh bikin “Greget”, udaranya itu lo, yang bikin gimana gitu? Kalau malam hingga pagi dingin... banget, kalau udah siang, anginnya wus..wus... wus. Jadinya, sering bikin masuk angin.

Waktu memang cepat berlalu, suhu yang awalnya menakutkan, dingin yang yang menjadi pedang, kini berhenti seiring berhamburnya angin-angin dingin waktu pagi serta malam. Acuh tak acuh pada seberang samudera yang pernah singgah didalam diri, berubah menjadi salam hangat yang selalu menyapa ketika bertemu. Itulah kondisi saat ini, kondisi yang menghancurkan dinginnya suhu udara disini. Dingin yang menjadi jeruji, berubah panas menjadi api semangat kemenangan.

Kebersamaan....
hal yang selalu melekat pada setiap insan disini. Kerjasama yang memeriahkan helat lomba menjadi simbol bercampurnya jiwa disetiap daerah disatu tempat. Sorak-sorai setiap regu, menambah kemegahan suasana hati yang sedang berdendang. Tak bisa dipungkiri, tempat ini sudah sukses mengaduk semua unsur yang ada didalamnya. Mencampurkan macam budaya menjadi satu kesatuan jiwa yang melekat indah, yang merangkai indah, lengkuk lapangan Bulukerto, Bumi Aji ini.

Meski nasi sudah menjadi bubur. Hal yang sudah dilakukan, takkan bisa diulang kembali.  Itulah, hal yang kini kami rasakan, sedikit ada rasa penyesalan karena kesempatan telah berlalu. Bubur yang hangat akan tersedia untuk mereka yang sudah berhasil mengeluarkan seluruh kemampuannya disini. Bubur yang dingin dan hampir membeku telah ditelan sebagian dari kita yang mungkin belum beruntung dalam kompetisi ini. Tapi itu memang hal biasa, yang telah menelan bubur hangat harus lebih semangat dan yang menelan bubur dingin, kini saatnya untuk berjuang lebih keras lagi. Go... go... go guys... kita bisa. Salam semangat untuk kalian semua!!!

Kata terakhir, buwat kalain guys....!!!
Don’t you forget!!!
Kita memang tidak bisa merubah dunia dalam sekejap. Akan tetapi, dimulai dari diri sendiri, ditempat ini, dan saat ini, kita bisa memulai untuk mengubah dunia. Entah, kita ingin mengubah dunia ini seperti apa? Yang  jelas, jangan pernah berharap untuk mendapatkan sebuah kemenangan, karna seseorang yang gagal itu, adalah mereka yang jatuh sebelum berhasil.