(BALARAMJBC) PERMATA DIBALIK PEGUNUNGAN

Keindahan...
kata yang sering terlintas disetiap denyut mata. Disetiap waktu yang bergulir dengan ucapan  Subhanallah....

Kata itulah yang kini mulai merambah dan terucap dari deringnya mulut ini. Desa Bulukerto, Bumiaji, Batu Malang, langkah yang kini kita, PMR Wira SMA NEGERI MOJOAGUNG, menginjak. Subhanallah... kalimat Allah yang pertama kali dideringkan mulut ini. Tak salah bila KSR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, menjadikan tempat ini sebagai sarana sebagai lomba BALARAM XXVI.

Pagi.... surya berterik dengan cahaya nya yang merah.

Ku sapa semua kalian guys-guys, dengan raut wajah berseri kegirangan. Guys, how are you? Sambutlah fajar ini guys, dia sudah tersenyum pada kita. Bangun and terus semangat!!!

Kembali ke Bulukerto, ya guys!!!

Banyak orang mengatakan bahwa luar negeri itu indah, tetapi mereka tidak menyadari bahwa negeri kita sendiri lebih indah and interesting tentunya. Ya, salah satunya sich.... Desa yang sekarang ini kita injak guys, Desa Bulukerto, Bumiaji, Batu Malang. Tempat berlangsungnya BALARAM. Woww... keren bingit kan guys... yukk... yukk... ikuti lagi ya info selanjutnya.

Desa yang terkenal dengan perkebunan ini adalah desa yang penuh dengan tatanan anggun jenis-jenis pepohononan, buah-buahan serta yang paling menarik disini guys, adanya desa kelinci. Apakah mungkin, banyak kelincinya? Hahh....

Eh... eh penasaran gak guys kalian tentang sejarah desa yang mempesona ini?  Hahhh... jawabannya gak penasaran? Ok... penasaran gak penasaran, kalian dipaksa buwat penasaran. Memaksa itu, sedikit  diperlukan, guna memperoleh sorot perhatian lo guys.

Dengarkan!!!

Ngerti gak sich guys, kalau Bulukerto merupakan salah satu desa yang memilki sejarah cukup banyak. Arti bagi Kota Batu adalah Desa Bumuaji. Desa tersebut terletak disebelah utara dari pusat Kota Batu. Menurut keterangan dari masyarakat sich,  sebelumnya Desa Bumiaji ini bernama Mbatu lo guys, dimana desa tersebut hanya ada seseorang yang tinggal dan mbabat alas Desa Bumiaji  Mbatu. Beliau bernama Mbah Gubuk Angin dimana beliau merupakan “Punokawan Pangeran Diponegoro” atau staff dari pangeran Diponegoro. Dengan berjalannya waktu nama Mbah Gubuk Angin berubah menjadi Mbah Mbatu, hal tersebut dikarenakan hanya beliaulah orang yang tinggal mbatu. Pada tahun sekitar 1960-an ditemukan lagi nama Abdul Ghonaim yang ditemukan oleh Ky. Mustofa dari Pasuruan. Sampai saat ini masyarakat Desa Bumiaji masih belum tau desa tersebut ada hal tersebut dikarenakan tidak ada bukti yang tertulis yang dapat ditemukan oleh masyarakat.

Okk  guys, cukup buwat ceritanya ya. Ganti topik!!!
Ternyata dibalik keindahan viewnya nih, yang dikelilingi perkebunan buah, sayur dan yang lebih menarik nihh, dikelilingi bukit dan gunung, pokoknya bagus banget dehh, viewnya itu lo, cocok banget untuk pecinta fotografi. Udaranya nihh, membuat pikiran jadi sejuk, dan pas buwat refresing dari kepenatan kegiatan sehari-hari. Dua jempol, untuk Bulukerto guys.

Info yang lain, di Bulukerto ada banyak ciri khas makanan-makanan nya lo guys, seperti kripik kentang ciri khas Bulukerto, bnetuknya ini kayak kripik Gadung, tau gak kalian kripik gadung itu apa?
Kalau gak tau, ya pikir sendiri dong!!! Dan, kuliner yang selanjutnya adalah dewata sari buah, dimana apel dibuat sebuah minuman dengan kemasan yang mungil lo guys. Unyu!!!

Dan yang lainnya nih, banyak juga tempat-tempat wisatanya lo. Ada wisata kelinci, dengan banyak macam kelinci, selain itu ada pula kebun bunga dengan jenis bunga kaktus. Beautiful!!!

Tu kan guys, banyak panorama indah di desa Bulukerto, Bumiaji, Malang. Dengan sebuah event, kita berusaha menang, dengan sebuah event kita belajar untuk mengenal lingkungan.